Dataran tinggi Dieng identik dengan tempat wisata yang menawarkan keindahan pegunungan. Tidak hanya keindahan pegunungannya saja yang bisa dikagumi para pengunjung akan tetapi Dieng kaya dengan peninggalan nilai-nilai sejarah kuno berupa candi-candi yang masih terlihat gagah di tengah tengah pemukiman dieng atau di seputaran pertanian Dieng. Komplek candi Dieng menjadi obyek wisata utama yang wajib dikunjungi ketika mereka pergi liburan ke Dieng. PWDW tour travel sebagai agen wisata terpercaya di Dieng juga memasukkan tempat kunjunga wisata berupa komplek candi Dieng ke dalam itinerary tour baik dalam paket wisata Dieng 1 hari, paket wisata Dieng 2 hari, paket wisata Dieng 3 hari ataupun paket wisata lainnya yang ditawarkan oleh PWDW tour travel.
Candi-candi Dieng sebagai tujuan wisata utama wisatawan memiliki beberapa komplek atau kelompok diantaranya komplek candi Arjuna, komplek candi Setyaki, komplek candi Gatotkaca, komplek candi Dwarawati dan komplek candi Dieng. Dari beberapa komplek candi tersebut tidak berlokasi dalam satu tempat atau wilayah, ada yang berada di bagian wilayah barat Dieng, bagian wilayah timur, utara dan selatan Dieng. Komplek candi Dieng menjadi tempat yang direkomendasikan wisatawan untuk sekedar menengok keindahannya serta menambah nilai-nilai sejarah peradaban Jawa kuno. Semua komplek candi Dieng memiliki bentuk yang relative kecil dibandingkan dengan candi-candi yang ada di Indonesia dan komplek candi Dieng termasuk ke dalam candi-candi beraliran Hindu seperti halnya Candi Prambanan namun bentuknya lebuh mungil.
Pesona komplek Candi Arjuna Dieng
Pesona komplek Candi Arjuna Dieng tergambar ketika para pengunjung asyik berfoto bergembiran di sekitaran obyek wisata Dieng ini dengan beraneka gaya. Komplek Candi Arjuna menjadi satu satunya komplek candi Dieng yang memiliki area setikar yang luas sehingga pengunjung bisa bebas menikmati keindahan candi Dieng. Di lokasi wisata ini terdapat 5 buah bangunan candi yang masih berdiri kokoh dengan sedikit ornamen karena candi Dieng merupakan candi tertua di Pulau Jawa sehingga masih belum bermotif rumit seperti Candi Prambanan. Pesona komplek Candi Arjuna akan terlihat setiap saat ketika silver sunset (pagi hari setelah fajar), siang hari (langit mulai membiru) dan sore hari (ketika matahari mulai terbenan di ufuk barat). Komplek Candi Arjuna Dieng juga biasanya digunakan sebagai area building team untuk paket wisata out bound atau paket wisata Dieng group serta tempat acara Dieng Culture Festival atau pemotongan rambut anak gimbal Dieng.
Pesona komplek Candi Setyaki Dieng
Komplek Candi Setyaki Dieng terletak tidak terlalu jauh dengan Komplek Candi Arjuna Dieng. Dari komplek arjuna Dieng ada jalan setapak menuju arah barat daya dengan jalan berpaving. Sepanjang jalan setapak menuju komplek Candi Setyaki teramat menyenangkan karena terdapat aneka pertanian sayur mayur khas Dieng yang berada di kanan kiri jalan. Anda juga bisa menyapa para petani yang sedang bercocok tanam kentang, wortel, lobak, daun bawang, buah beat dan carica. Di komplek Candi Setyaki hanya terdapat 1 buah bangunan candi yang masih utuh. Dahulunya di komplek candi ini terdapat beberapa candi yakni terlihat dari serpihan-serpihan batu candi yang masih berserakan yang sudah tidak lengkap lagi sehingga sulit untuk di pugar. Meskipun hanya terdapat 1 buah candi, komplek Candi Setyaki memiliki pesona tersendiri yaitu background landscape menawan Gunung Prahu Dieng berada di belakang persis candi ini jadi tidak heran wisatawan sering mengambil gambar obyek wisata Dieng ini.
Pesona komplek Candi Gatotkaca Dieng
Komplek Candi Gatotkaca Dieng terletak di jalan lingkar Dieng Plateau yaitu jalur yang menghubungkan antar obyek wisata inti di Dieng seperti Telaga Warna, Kawah Sikidang, Komplek Candi Arjuna dan Museum Kailasa. Komplek Candi Gatotkaca Dieng sama saja dengan komplek Candi Setyaki yaitu hanya ada 1 bangunan candi yang masih utuh. Bangunan Candi Gatotkaca terletak di tempat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Candi Arjuna Dieng jadi pesona candi gatotkaca lebih indah karena terdapat latar belakang lembah serta puncak gunung yang elok.
Pesona komplek Candi Bima Dieng
Candi Bima merupakan candi terbesar di Dieng Plateau dibandingkan dengan candi-candi di Dieng lainnya. Candi Bima terletak sebelum pintu masuk menuju Kawah Sikidang Dieng yang berada di sebelah kiri jalan dari arah Telaga Warna atau Batu Pandang. Candi Bima hanya terdapat satu bangunan candi yang megah dan tampak menyendiri. Tapi jangan salah lokasi dibangunnya Candi Bima ini sangat cocok untuk meredakan pikiran dari kejenuhan karena dikelilingi oleh pohon cemara yang rimbun serta bunga hortensia bermekaran di pintu masuk candi. Sementara ini tidak ada biaya masuk ke obyek wisata Candi Bima Dieng hanya membayar biaya parkir kendaraan saja.
Pesona komplek Candi Dwarawati Dieng
Komplek Candi Dwarawati Dieng berlokasi tersembunyi dan jauh dari aneka obyek wisata di Dieng yaitu berada di pinggiran Desa Dieng Kulon. Untuk menuju Komplek Candi Dwarawati bagi orang awam memang sulit karena lokasinya yang susah di temukan dan harus melewati jalan desa yang banyak cabangnya jadi ada untungnya jika Anda mengikuti paket wisata yang diselenggarakan oleh PWDW tour travel. Kompek Candi Dwarawati Dieng dijuluki candi yang penuh pesona, disamping jarang wisatawan yang berkunjung candi ini berada di lereng Gunung Prau Dieng dan disekitarnya terhampar pertanian kentang. Bangunan candi ini lebih tinggi dari pemukiman Desa Dieng sehingga pemandangan alam yang tersaji menjadi semakin leluasa.